REVIEW JURNAL
Riview Jurnal Riset
Sosial-Humaniora
Judul : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI
PROVINSI SUMATERA UTARA
Tahun :
2022
Penulis :
1.Rahmanta
2. Irsad Lubis
3.Dina Eva Santi Silalahi
Reviewer
: Ahmad Dani Setiawan
Tanggal
: 08/09/2022
Tujuan
Penelitian :
Penelitian
ini memliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara.
Latar
Belakang :
Provinsi Sumatera Utara merupakan
peringkat ke delapan
jumlah penduduk miskin terbanyak
di Indonesia. Jumlah
penduduk miskin wilayah
perkotaan maupun pedesaan selalu
menjadi masalah yang serius karena
seseorang yang miskin akan
melahirkan generasi penerus
yang kekurangan gizi dan mendapatkan pendidikan yang relatif menengah
kebawah sehingga ketika masuk ke pasar tenaga kerja sulit bersaing
dengan tenaga kerja
yang memiliki pendidikan tinggi
dan kualitas SDM yang tinggi. Keadaan
tersebut akan membuat masalah baru, yaitu pengangguran.Angka Harapan
Lama Sekolah pada tahun 2019 di Sumatera Utara mencapai 13,15 tahun,
artinya seorang anak diharapkan
bisa merasakan lamanya sekolah lebih dari 13 tahun. Salah
satu faktor yang menyebabkan
kemiskinan menurun pada Tahun 2018 adalah realisasi bantuan
sosial (Program Keluarga Harapan)
yang tepat waktu
yaitu dana PKH
telah berhasil diserap oleh
395.010. Komponen pendidikan dalam PKH
dikembangkan untuk
meningkatkan angka partisipasi pendidikan dasar wajib 9 tahun
serta upaya mengurangi angka pekerja
anak pada keluarga yang
sangat miskin. Namun tentunya pertumbuhan
jumlah penduduk akan mempengaruhi
realisasi anggaran PKH.
Bertambahnya penduduk, akan menambah angka kemiskinan dan
menambah beban pemerintah dalam menyiapkan anggaran
untuk membantu masyarakat miskin
tersebut (Reni, 2018 : 117).
Subjek
Penelitian :
Penduduk
Provinsi Sumatera Utara
Metode
Penelitian:
Penelitian ini menggunakan data
sekunder mulai tahun 2016 sampai 2019 yang diperoleh dari
BPS dan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini
menggunakan metode data panel
Hasil
Penelitian:
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jumlah penduduk dan pengeluaran per
kapita memiliki pengaruh negatif dan
tidak signifikan secara statistik terhadap kemiskinan di Provinsi Sumatera
Utara dengan tingkat kepercayaan 99 persen, pengangguran memiliki pengaruh
positif dan tidak
signifikan terhadap kemiskinan
di Provinsi Sumatera
Utara, pendidikan dan Program Keluarga Harapan (PKH) memiliki pengaruh negatif dan signifikan
terhadap kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara.
Kesimpulan
:
Penelitian
ini dilaksanaka untuk mengetahui seberapa besar angka kemiskinan pada provinsi
sumatera utara yang membuat penduduk sumatera menghasilkan generasi yang akan
kekurangan gizi dan juga tidak mendapatkan pendidikan yang layak sehingga sumber
daya manusia pada provinsi sumatera utara akan menurun atau angka pengangguran
meningkat
Review
jurnal riset Empirik / empiris
Judul : PERAN
KINERJA PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL MAKROEKONOMI,
RISIKO SISTEMATIS, DAN KEBIJAKAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Tahun : 2010
Penulis :
Bambang Sudiyanto
Reviewer : Ahmad Dani Setiawan
Tanggal : 08/09/2022
Pertama,
pengujian hipotesis 1, hipotesis 4, hipotesis 7, dan hipotesis 10. Hasilnya
semua variabel makroekonomi, yakni; inflasi, tingkat bunga, kurs, dan
pertumbuhan ekonomi signifikan mempengaruhi risiko sistematis. Akan tetapi dari
ke empat hipotesis tersebut hanya hipotesis 4 yang konsisten dan sesuai dengan
konsep teori ekonomi mendukung risiko sistematis dipengaruhi secara positif
oleh tingkat bunga. Sedangkan hipotesis 1, 7, dan 10 tidak konsisten mendukung
risiko sistematis dipengaruhi secara positif oleh inflasi dan kurs, serta
dipengaruhi secara negatif oleh pertumbuhan ekonomi, karena arahnya berbeda.
Kedua,
pengujian hipotesis 2, hipotesis 5, hipotesis 8, hipotesis 11. Hasilnya,
hipotesis 5 dan hipotesis 8 yang signifikan mendukung kinerja perusahaan
dipengaruhi oleh tingkat bunga dan kurs, sedangkan hipotesis 2 dan 11 tidak
signifikan mendukung kinerja perusahaan dipengaruhi oleh inflasi dan
pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, dari hipotesis 5 dan 8 yang konsisten dan
sesuai dengan konsep teori ekonomi mendukung kinerja perusahaan dipengaruhi
secara negatif oleh kurs adalah hipotesis 8, sedangkan hipotesis 5 tidak
konsisten mendukung kinerja perusahaan dipengaruhi secara negatif oleh tingkat
bunga, karena arahnya berbeda
Ketiga,
pengujian hipotesis 3, hipotesis 6, hipotesis 9, hipotesis 12. Hasilnya tidak
ada yang signifikan mendukung nilai perusahaan secara langsung dipengaruhi oleh
inflasi, tingkat bunga, kurs, dan pertumbuhan ekonomi.
Keempat,
pengujian hipotesis 13 dan 14. Hasilnya hipotesis 13 yang signifikan mendukung
kinerja perusahaan dipengaruhi secara langsung oleh risiko sistematis.
Sedangkan hipotesis 14 tidak signifikan mendukung nilai perusahaan dipengaruhi
secara langsung oleh risiko sistematis.
Kelima,
pengujian hipotesis 15. Hasilnya hipotesis 15 mendukung nilai perusahaan
dipengaruhi secara langsung oleh kinerja perusahaan.