Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk sebuah jaringan. Dalam satu jaringan komputer, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi.
JENIS-JENIS TOPOLOGI
- Topologi Ring
Topologi ring atau topologi
cincin adalah Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik yang mana
masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya
sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran.
Titik yang ada pada topologi cincin tersebut berfungsi memperkuat
sinyal di setiap rangkaiannya atau sebagai repeater. Cara kerjanya yaitu:
komputer 1 berencana mengirim file ke komputer 4 ? supaya terkirim maka file
harus melewati komputer 2 dan 3? baru kemudian komputer 4 menerima file
tersebut.
Dengan metode seperti itu, sinyal dan aliran data tetap akan
stabil. Arah aliran datanya bisa searah jarum jam atau berlawan dengan jarum
jam, tergantung dengan kebutuhan.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi
Ring
Kelebihan:
1. Mudah dalam perancangan
dan pembuatan
2. performa sinyal dan
aliran data stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan
data yang berat
3. Jika terjadi masalah,
mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru
4. Hemat dalam penggunaan
kabel
5. Hemat dalam biaya
Kekurangan:
1. Jika ada satu komputer
yang eror, maka keseluruhan jaringan juga akan ikut eror, solusinya adalah
dengan penggunaan topologi ring ganda
2.Performa
aliran lalu lintas data bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut
2.Topologi Bus
Topologi bus adalah
jaringan yang hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan
kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing
komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu
diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel
Coaxial.
Kelebihan dan Kekurangan
Jaringan Bus
Kelebihan:
1. Lumayan sederhana
2. Apabila ingin menambah server baru lumayan
mudah, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak
mengganggu server yang lain
3. Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena
cuma menggunakan satu kabel utama
Kekurangan:
1. Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua
jaringan juga mengalami gangguan
2. Jalur lalu lintas lumayan padat karena
bolak-balik
3. Apabila jarak jauh diperlukan repeater
4. Susah melacak tempat trouble
Jika komputer banyak yang
terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun
3.Topologi Star
Topologi star merupakan
bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat
dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya
ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap
komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.
Cara kerjanya yaitu apabila komputer berkirim
data antara satu dengan yang lainnya maka data tersebut harus mengalir ke
Hub/Switch terlebih dahulu baru kemudian menuju ke komputer yang dituju.
Kelebihan dan Kelemahan
Topologi Star
Kelebihan:
1. Tingkat keamanan tergolong tinggi
2. Mudahnya dalam penambahan komputer baru yang
ingin disambungkan
3. Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi
4. Paling fleksibel diantara topologi jaringan yang
lainnya
5. Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang
terpusat
Kekurangan:
1. Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan
jaringan juga rusak
2. Lumayan boros dalam penggunaan kabel
3. Hub sangat sensitif, karena dia sebagai tempat
central bagi jaringan
4. Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila rendah
maka performa sistem jaringan juga rendah
Biaya lebih mahal
4.Topologi Mesh
Topologi Mesh atau mudahnya dinamai topologi
jala adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung
satu sama lain secara acak atau tidak teratur.
Karena Workstation
langsung terhubung dengan Workstation yang dituju maka arus data bisa dilakukan
dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain.
Masing-masing
Workstation setidaknya memiliki 2 jenis sambungan yaitu pertama kabel yang
terhubung dengan workstation lain dan terakhir terhubung dengan File Server
Topologi
jaringan jala cocoknya digunakan pada jaringan komputer yang kecil bukan yang
besar. Alasannya adalah selain karena sambungan antar workstation yang
berlebihan tetapi juga sangat sulit untuk mengendalikannya.
Kelebihan dan Kekurangan
Topologi Jaringan Mesh
Kelebihan:
1. Arus lalu lintas data cepat diantara topologi
jaringan yang lain karena memiliki jalur masing masing
2. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi
3. Jika ada ganggguan pada satu koneksi jaringan,
maka tidak mengganggu koneksi yang lain
4. Terjaminnya keamanan dan privasi karena akses
langsung dapat dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan komputer yang
lain
5. Kemudahan dalam mengidentifikasi titik trouble
Kekurangan:
1. Biaya yang dikeluarkan termasuk tinggi
2. Boros dalam pemakaian kabel karena semua
komputer atau Workstation seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung
Diperlukan ruangan yang
lumayan besar dalam membangun jaringan komputer tersebut
5.Topologi Jaringan Tree
Topologi jaringan tree atau pohon merupakan
topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi
menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file server.
Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi dari
topologi star dan topologi bus namun yang membedakannya adalah topologi tree
ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.
Kelebihan dan Kekurangan
Topologi Tree
Kelebihan:
1. Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang luas
2. Apabila ada gangguan mudah untuk dideteksi
3. Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen data
4. Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang
sejenis
Kekurangan:
1. Karena banyaknya sambungan maka lalu lintas bisa
dibilang lambat
2. Apabila hub eror, maka komputer yang tersambung
juga eror
3. Penggunaan biaya tergolong besar
4. Penggunaan kabel termasuk boros
5. Komputer tingkat tinggi eror maka komputer
tingkat rendah juga eror
Lalu lintas dan sinyal
tergolong lambat karena terbagi-bagi
6.Topologi Peer To Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan
Topologi Peer to Peer
Kekurangan Topologi Peer to Peer
1.Konektor RJ45
Konektor ini yang akan menancap ke setiap perangkat yang akan dihubungkan, pemasangan harus tepat supaya komunikasi data juga bisa maksimal.
2.Kabel UTP (Unshielded Twised Pair)
Ini kabel penghubung PC. Kabel UTP sebenarnya ada beberapa kategori,biasanya yang dipakai untuk LAN itu cat 5 dan 6.
3.Crimping Tool
Perangkat yang sangat penting, digunakan untuk memasang dan mengunci kabel UTP ke konektor.
4.Kabel Tester
Untuk memastikan kabel yang sudah dibuat bisa digunakan, bisa menggunakan alat ini.
5.Switch
6.Topologi Peer To Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan
Topologi Peer to Peer
·
Biaya installasi sangat murah
·
Proses installasi mudah
·
Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client
Kekurangan Topologi Peer to Peer
·
Topologi ini sangat sulit dikembangkan
·
Security dalam topologi ini sering bermasalah
Proses
troubleshooting termasuk rumit
Bahan-Bahan Yang Digunakan1.Konektor RJ45
Konektor ini yang akan menancap ke setiap perangkat yang akan dihubungkan, pemasangan harus tepat supaya komunikasi data juga bisa maksimal.
2.Kabel UTP (Unshielded Twised Pair)
Ini kabel penghubung PC. Kabel UTP sebenarnya ada beberapa kategori,biasanya yang dipakai untuk LAN itu cat 5 dan 6.
3.Crimping Tool
Perangkat yang sangat penting, digunakan untuk memasang dan mengunci kabel UTP ke konektor.
4.Kabel Tester
Untuk memastikan kabel yang sudah dibuat bisa digunakan, bisa menggunakan alat ini.
5.Switch
Switch merupakan perangkat
jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. Meski bentuknya serupa
dengan hub, kita tidak sebaiknya menyebutnya dengan istilah switch hub. Switch bukanlah hub. Switch
menggunakan MAC Address untuk memilah paket data mana yang akan diteruskan ke
port mana. Sekali ada perangkat yang terhubung melalui port tertentu, dia akan
mencatatnya pada MAC Address table di memorynya, sehingga punya "ingatan"
sederhana untuk meneruskan paket data ke port yang sesuai saja, dan tidak
membabi buta layaknya hub. Collision masih mungkin terjadi, namun sudah
diminimalisir.













